Terlalu lama ku pendam
INGIN KU MILIKI DIRIMU
Ada Apa Dengan Cinta
Cinta
Sebab cinta tak butuh terlalu banyak kata
Buang semua puisi yang pernah kuberi !
Lupakan semua kata mesra yang kuucap !
Perhatikan saja berapa lama aku disini
Berhentilah untuk menatap masa lalu
Rajutlah impian kita setiap waktu
Tanpa ada egomu… tanpa ada egoku
Berjalanlah bersama sebagai satu
Sebab cinta tak hanya ingin sementara
Belajarlah untuk s’lalu mengerti
Belajarlah untuk s’lalu memberi
Jadikan kesuciannya itu abadi s’lamanya
Penantian
Manusia tempatnya salah…
Tapi haruskah ku menyalahkanmu ?
atau menyalahkan hatiku sendiri
Yang tetap bertahan meski engkau pergi
Disini sepi… sayangku…
Tapi aku tak menangisi kepergianmu
Hatiku sunyi… sungguh sunyi…
Tanpa manis kata manjamu
Aku takkan menyalahkan siapa-siapa
Menunggumu ku takkan merasa sia-sia
Jika perpisahan itu adalah kejujuran hatimu
Biarkan puisi ini menjadi puisi penantianku
Realistis
Takkan kusangkal adanya
Bahwa cinta sempurna itu tak ada
Dalam diri setiap manusia
Yang memang tak sempurna
Takkan kuingkari adanya
Bahwa cinta hari ini
Dapat hilang esok lusa
Namun hari ini,
hanya engkau di hati
yang kucinta…
yang kusayang…
Tulus di jiwa
Sepenuh raga
Hingga kuingin tuk s’lamanya
Tapi maafkan aku jika
Hingga kelak kupasangkan cincin di jemari
Cinta ini masih tak pasti
Masihlah kemarin dan hari ini
Masihlah misteri esok hari